Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah mendapat pertanyaan :
وقت أذكار الصباح والمساء بالتّحديد؟
Kapankah waktu yang tepat untuk membaca dzikir pagi dan petang?
Beliau menjawab :
وقت أذكار الصباح من طلوع الفجر، ووقت أذكار المساء من زوال الشمس، وقت الظهر، كل هذا وقت للأذكار
Waktu untuk berdzikir pagi adalah semenjak terbitnya fajar (subuh), sedangkan waktu dzikir petang adalah setelah bergesernya matahari -setelah tengah hari- yaitu semenjak waktu zuhur; ini semua adalah waktu untuk dzikir.
في أي وقت ذكرها من هذا الوقت، بعد الزوال، بعد الظهر، بعد العصر، بعد المغرب كله مساء
Pada waktu mana pun dia membaca dzikir diantara waktu ini; setelah bergesernya matahari ke barat (mulai waktu zhuhur), ba’da zhuhur, ba’da ‘ashar, ba’da maghrib; ini semuanya dinamakan masaa’/sore.
فإذا ذكر الأذكار، في أي وقت من المساء، فقد جاء به في وقته
Apabila orang membaca dzikir-dzikir pada waktu kapan pun dari waktu sore ini maka dia telah menunaikan hal itu pada waktunya.
وكذلك الصباح، إذا طلع الفجر، إذا أتى بالأذكار بعد طلوع الفجر، مباشرة، بعد صلاة الفجر
Demikian pula apabila telah terbit fajar, apabila dia membaca dzikir-dzikir itu setelah terbit fajar secara langsung, atau setelah sholat subuh.
بعد ارتفاع الشمس، إلى أن تتوسَّط الشمس في كبد السَّماء، كل هذا وقت للأذكار، أذكار الصباح.
Atau setelah matahari mulai meninggi (waktu dhuha) hingga matahari berada tepat di tengah-tengah di langit (tengah hari), maka ini semuanya adalah waktu untuk berdzikir, yaitu untuk membaca dzikir-dzikir pagi.
Demikian penjelasan beliau.
Audio fatwa bisa diunduh dari sini [klik]
# Sumber : http://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/15872